Hari Jum’at 2 Desember 2022, saya mulai menulis tulisan ini
pada saat kapal berlabuh jangkar di Pulau Duyong anchorage – Kuala Terengganu port, Malaysia. Jujur, kerja di perusahaan Malaysia adalah impian saya dalam beberapa tahun terakhir, walaupun pada tahun 2009 saya pernah mencicipi kerja offshore di Miri – Malaysia (meskipun itu hanya support charter dan di bawah bendera perusahaan Singapura). Dalam tiga tahun terakhir saya coba untuk melamar kerja di perusahaan-perusahaan Malaysia, baik itu lewat perantara agensi mapun via email yang diberi secara gratis oleh kawan-kawan saya. Bagi saya tidak lengkap rasanya kalau kita pernah kerja offshore di pelbagai negara dunia, namun belum merasakan kerja offshore di perusahaan negara tetangga Malaysia. Gagal, gagal dan gagal lagi. Dari kegagalan-kegagalan yang saya alami secara tidak langsung memberikan saya efek domino untuk mencobanya lagi. Dan alhamdulillah, di tahun 2022 salah satu impian saya untuk bekerja di company Malaysia terwujud. Alhamdulillah, nikmat Allah SWT itu benar-benar nyata, Allah SWT hanya mem-postpone impian saya selama ini, do’a dan usaha saya tidaklah sia-sia.
Setelah saya join Malaysia, saya memperoleh informasi penting yang mungkin berguna bagi rekan-rekan pelaut semuanya. Intinya kalau mau kerja di negara yang serumpun dengan Indonesia ini janganlah main-main dengan pengalaman kerja, experience kita mereka online-kan di website Jabatan Laut Malaysia. Untuk lebih jelasnya silahkan klik link : https://sdpx-pk.marine.gov.my/agent/main.htm
Kemudian klik yang Inquiry, kemudian muncul tulisan “Please select searching type and click Next”, maka kita klik next. Lalu klik yang Seafarer Name, lalu tulis nama kita di kolom yang tersedia, kemudian klik “Search”, maka secara otomatis pengalaman-pengalaman kerja kita selama di atas kapal berbendera Malaysia akan muncul semua.
Saya bersyukur sekali kapal selalu masuk dan sandar di Kuala Terengganu, karena menurut saya kota ini sangat kuat dan kental agama Islamnya. Disini wanita muslim wajib menggunakan kerudung saat keluar rumah, dan bagi laki-laki muslim dilarang menggunakan celana pendek saat di luar rumah. Jadi, menutup aurat adalah hal yang sudah biasa dilakukan sehari-hari oleh penduduk Kuala Terengganu. Satu hal lagi yang harus digaris bawahi disini, sebagai laki-laki muslim, kalau hari Jum’at (pada saat shalat Jum’at berlangsung, red) kita berkeliaran di tempat-tempat umum dan tidak ikut melaksanakan ibadah shalat Jum’at, maka polisi akan menangkap kita. Kemudian, hukum yang berlaku adalah kita akan dimasukkan ke dalam mobil jenazah, sejurus kemudian kita akan diceramahi oleh Ustadz. Hukuman yang sangat unik bukan?
Kentalnya ajaran Islam di Kuala Terengganu semakin membuat saya penasaran, penasaran dengan peradabannya sekaligus belajar mengenai kebiasaan dan penerapan ilmu agama Islam yang dilakukan oleh penduduk setempat. Jadi, di beberapa kesempatan, saat kapal libur kerja tidak jarang saya sempatkan untuk mengunjungi tempat-tempat ibadah disana. Bagi saya Kuala Terengganu bukan sekedar ‘Daulat Tuanku’, melainkan sebuah peradaban umat muslim modern yang sangat fantastis.
Media ini sebagai penyalur hobi menulis saya. Mari kembangkan blog ini bersama-sama, karena bagaimanapun membaca adalah membuka jendela dunia. Kritik, saran maupun ide 'next' saya harus menulis apa silahkan DM ke akun instagram saya @larospopeye
Senangnya baca tulisan tulisan di blog mu ini. Pengalaman yang kamu tulis merupakan bacaan yang asik dan sekaligus ilmu dalam sharing experiences with your juniors plus mengingatkan kembali bagi mereka yang sudah menjelajah bekerja di berbagai kapal negara asing di dunia ya semacam nostalgia kembali. Well done mas Rangga. I do appreciate it. Teruslah berbagi valuable knowledge dan pengalaman dengan menulis. Like one wise says "you will be known through your writing". Tulisan tak kan lekang oleh waktu. Mas Rangga adalah salah satu dari mahasiswa-mahasiswa KEREN Ibu yang membanggakan dari kampus STMT Malahayati di Jakarta. Keep up all good works not only for yourself but others. Sukses dan bahagia selalu. Amin YRA.
Kesan pengalaman yang menginspiratif. Memberikan motivasi spirit bagi rekan-rekan pelaut menjadi sebuah tantangan dan terus menerus berusaha, tidak patah semangat dan yakin keberhasilan akan tercapai berkat usaha dan perjuangan yang tiada kenal lelah. Pengalaman empiris membuat Mas Rangga menjadi sosok yang tangguh, mandiri, handal serta percaya diri, mampu dan setara dengan pelaut negara lain. Sosok Mas Rangga yang agamis memberikan kesan perpaduan jiwa petualangan yang elegan. Tetap taat beribadah dan percaya keberhasilan tersebut adalah karunia rezeki yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-nya yang beriman. Allah tidaklah akan merubah nasib sebuah kaum, jika kaum tersebut tidak mau berubah. Sosok Mas Rangga adalah pribadi yang bersahaja dan tetap rendah hati. Terus berkarya dan berprestasi, Salam Laros Popeye.
Blog ini mematahkan stigma yang mengatakan bahwa 'pelaut itu susah menulis'. Terbukti, tulisan-tulisan Mas Rangga di blog-nya ini sangat istimewa. Bagi yang sudah pernah berlayar, ada memori yang diputar kembali saat membacanya. Bagi yang belum pernah berlayar, ada motivasi, inspirasi, bahkan contoh praktis yang bisa dijadikan pegangan. Semua ditulis dalam bahasa yang sangat membumi. Pilihan Mas Rangga untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman melalui tulisan ini sejalan dengan spirit Pramoedya Ananta Toer, 'Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian'.
Kita sudah masuk di awal tahun yang baru 2023, tentunya banyak harapan2 yg ingin kita capai di tahun yang baru ini. Melalui saudara saya ini, Rangga, beliau membuat blog dimana blog tersebut berisi pengalaman beliau sebagai pelaut yang sudah belasan tahun mengarungi samudera. Monggo kunjungi website beliau, banyak hal-hal menarik untuk di pelajari khususnya bagi pelaut-pelaut muda, atau pemula yang ingin atau cepat join di perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia. #NEW SPIRIT OF SEA 2023
Kreatif dan bermanfaat, menulis di tengah-tengah waktu kerja bukanlah hal yang mudah. Tetap semangat, saya tunggu tulisan-tulisan berikutnya.
Menjadi pelaut adalah sebuah kehormatan yang tak terhingga untuk kawula muda, mengingat nenek moyang Indonesia adalah seorang pelaut yang mempunyai pengalaman dan jiwa petualang yang sudah termasyur di seluruh dunia. Mas Rangga sahabat karib yang mana meneruskan jejak-jejak para leluhur untuk bisa menjadi bagian sebagai pelaut nusantara, dalam artikel-artikel yang dimuat dalam blog ini Mas Rangga mampu untuk bisa memberikan pembelajaran, motivasi dan pengetahuan baik sesama pelaut ataupun pemula. Semangat dan terus berkarya untuk kejayaan pelaut Indonesia. Semoga hidup bahagia.
Profesi pelaut mengharuskan kita untuk bekerja berpindah-pindah negara dengan berbagai macam aturan dan budaya. Dengan blog ini kita diajak kembali mengenang, mengingat dan bahkan menengok ulang apa saja yang perlu diperhatikan apabila kita berkunjung kembali ke suatu negara atau pelabuhan, secara khusus bukan datang sebagai turis namun sebagai kru kapal yang membawa kapal beserta muatan di dalamnya. Diharapkan pembaca dapat terhibur dan menikmati seluk beluk industri kemaritiman dan tentunya menjadi tahu bahwa jasa transportasi laut sangat penting dalam menggerakkan roda bisnis secara global.